Ada
banyak hal berbeda yang menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala seperti
perubahan tiba-tiba dalam diet (makan), terlalu banyak tidur, stres, jam kerja
yang lama, lupa makan, mabuk, menonton TV di kamar gelap atau menggunakan
komputer untuk waktu yang lama tanpa istirahat. Tetapi, banyak orang tidak
menyadari bahwa sakit kepala sebenarnya adalah gejala dari dehidrasi. Selain
oksigen, air merupakan elemen terpenting yang diperlukan untuk kelangsungan
hidup manusia. Kita dapat bertahan hidup tanpa makan selama hampir dua bulan,
tetapi tanpa air mungkin hanya beberapa hari saja. Kebanyakan orang tidak tahu
berapa banyak kebutuhan air yang harus mereka dapatkan. Bahkan, banyak
diantaranya yang hidup dalam keadaan dehidrasi.
Air
adalah kunci kehidupan, baik di bumi dan bagi tubuh manusia. Sama seperti bumi,
dimana 70 persennya merupakan air dan 30 persen tanah, tubuh manusia adalah
versi miniatur dari itu. Dehidrasi merupakan kondisi hilangnya air dan
elektrolit seperti sodium, klorida dan kalium, yang diperlukan bagi tubuh untuk
menjalankan fungsinya dan baik untuk kesehatan. Penyebab utama dehidrasi umunya
karena seseorang tidak minum cukup air. Sakit kepala tidak dapat sembuh dengan
sendirinya.
Sakit
kepala adalah tanda yang memberitahu kita bahwa ada sesuatu yang salah, namun
tubuh kita tidak selalu memberikan sinyal yang jelas dan memberitahu apa yang
kita harus dilakukan. Ketika tubuh sedang dehidrasi, kita tidak selalu merasa
haus, tapi paling sering adalah sakit kepala. Kebanyakan orang dewasa
memerlukan antara sekitar 2 liter air atau lebih setiap hari tergantung dari
aktivitas, berat dan tinggi badan, serta gaya hidup. Namun, rekomendasi selama
ini menganjurkan, untuk memenuhi kebutuhan cairan, seseorang harus minum minimal
delapan gelas sehari. Jadi, jika Anda mengalami sakit kepala, cobalah minum air
sampai rasa sakit di kepala Anda hilang. Karena ia akan bekerja bak ramuan
ajaib.
Apa
yang menjadi penyebab sakit kepala itu? Sakit kepala bisa jadi
gejala awal dari suatu penyakit lainnya. Dan kebanyakan penyebab sakit kepala
adalah karena otot yang tegang. Dan sakit kepala bisa sangat mengganggu, bahkan
bisa menghentikan kegiatan dan aktifitas anda karena rasa sakitnya. Berikut ini
beberapa penyebab sakit kepala tersebut.
Penyebab sakit kepala
1. Penyebab
sakit kepala karena ketegangan emosional. Ketegangan atau stress bisa menjadi
pemicu terjadinya sakit kepala. Misalnya ketegangan saat menghadapi
bertumpuknya pekerjaan, ini menimbulkan stress yang memicu untuk terserang
sakit kepala. Sakit kepala jenis ini (karena tegangnya emosional) disebut
dengan tension headache atau sakit kepala fungsional. Pada sakit kepala ini,
otot di belakang leher dan bahu tegang atau kaku. Untuk sekedar mengurangi rasa
sakit kepala (sementara) tersebut bisa dilakukan pemijatan pada otot yang
tegang. Penyebab sakit kepala karena suhu udara. Udara yang panas bisa menjadi
penyebab sakit kepala atau migren. Sebagian dari penderita sakit kepala
mengalaminya karena udara panas yang tidak bersahabat.
2. Penyebab
sakit kepala karena bau atau aroma. Pada beberapa orang tertentu, bau atau
aroma yang kuat menyengat bisa menjadi penyebab sakit kepala. Seperti bau cat
yang masih baru, bensin, bunga bahkan parfum (minyak wangi) yang menyengat bisa
menjadi pemicu sakit kepala. Diduga hal ini terjadi karena saraf terangsang
dengan adanya bau atau aroma yang menyengat tersebut.
3. Penyebab
sakit kepala karena aksesoris di rambut. Mengikat rambut terlalu kuat, jepit
rambut, bando dan topi yang sempit bisa menyebabkan saraf di daerah kepala
menjadi tegang. Dan hal inilah yang kemudian menjadi penyebab sakit kepala.
4. Penyebab
sakit kepala karena kegiatan fisik yang berlebihan. Bekerja, olah raga atau
bahkan berhubungan intim yang terlalu berlebihan dan banyak makan tenaga bisa
juga menjadi penyebab sakit kepala. Aktifitas fisik yang berlebihan tersebut
membuat pembuluh darah di sekitar leher dan kepala tertekan dan bengkak. Hal
ini terutama mudah menyerang pada penderita sakit kepala migren.
5. Penyebab
sakit kepala karena posisi tubuh. Pada posisi tubuh tertentu akan menyebabkan
otot kepala dan leher menjadi bengkak, kaku dan tertekan. Misalnya saja
kebiasaan duduk dengan terlalu membungkuk, atau duduk tanpa sandaran kursi, dan
teralu lama tegang di depan monitor. Posisi lainnya seperti kebiasaan menerima
telepon dengan menjepitnya diantara bahu dan kuping, bisa juga menjadi
penyebabnya. Bila karena hal ini, saatnya anda memperbaiki posisi tubuh saat
beraktifitas.
6. Penyebab
sakit kepala karena karena keju. Biasanya terjadinya sakit kepala sebelah atau
migren adalah karena mengkonsumsi keju, parmesan, mozzarella, blue cheese dan
juga cheddar. Tyramine yang terkandung dalam keju dan terbentuk dari protein
yang sudah dipecah menjadi penyebabnya. Pada proses
memasak makanan atau minuman yang makin panjang, maka akan semakin
banyak kandungan tyramine-nya.
7. Penyebab
sakit kepala lainnya bisa terjadi karena minuman keras, rokok, kopi (kafeine)
dan juga karena lupa makan. Itulah diantaranya yang paling sering dan
menjadi penyebab sakit kepala.
Semua
orang pasti pernah merasakan sakit kepala, bahkan ada yang sudah kronis.
Kenali jenis sakit kepala sehingga bisa mengetahui pengobatan yang
tepat.
v Sakit
kepala yang berasal dari mulut.
Pusat sakit kepala ini ada pada mulut atau rahang, biasanya
dirasakan paling intens pada pagi hari karena tidak gosok gigi pada
waktu malam, atau karena stress pada siang harinya.
Cara
mengobatinya: Periksakan ke dokter gigi untuk treatment
oklusi khusus mengobati sakit kepala. Gigitan atau karena adanya oklusi
atau gigi yang tumbuh berbarengan bisa menjadi penyebab sakit kepala ini dan
juga sakit pada leher. Demikian menurut Colleen Olitsky DDS, dokter gigi
estetik di Florida New York.
v Migren.
Menurut National Headache Foundation, di Amerika terdapat
lebih dari 29 juta orang yang menderita migren. Migren ini sangat menyakitkan
dan melemahkan, juga dapat menyebabkan mual, muntah, masalah pada penglihatan
dan kepekaan terhadap cahaya atau suara. Walau belum diketahui secara pasti
penyebab migren, para ahli menganjurkan pengobatan alternatif seperti akupunktur,
teknik relaksasi, latihan pernapasan, yoga dan meditasi, suplemen magnesium,
vitamin B12 dan suntik botoks.
v Sakit kepala karena obat
sakit kepala.
Para ahli memperingatkan adanya jenis sakit kepala baru,
terutama pada penderita sakit kepala kronis. Hal ini disebabkan karena minum
obat yang berlebihan. Obat-obatan itu adalah aspirin,
acetaminophen, ibuprofen. Cara penanganan untuk sakit kepala ini tergantung
dari tingkat keparahan sakit kepala
v Sakit kepala sinus.
Sakit
kepala ini disebabkan oleh infeksi sinus atau alergi musiman,
sakit yang dirasakan adalah nyeri di tulang pipi, dahi atau hidung. Biasanya
disebabkan oleh gerakan kepala yang tiba-tiba, misalnya membungkuk, dan terjadi
pergeseran atau perubahan tekanan dalam rongga hidung.
Untuk
pengobaannya: atur pemakaian dekongestan dan antihistamin, atau pemberian
antibiotik untuk memerangi infeksi.
v Sakit kepala karena
kurang tidur.
Kurang
tidur juga bisa mengakibatkan sakit kepala hebat, untuk mengatasinya gunakan
acetaminophen atau ibuprofen dan ubah kebiasaan tidur anda.
v Sakit kepala berkluster.
Ini
merupakan sakit kepala yang sangat menyakitkan, menyerang secara bergelombang
atau klustrer. Bisa menyerang selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Penyebab sakit kepala ini adalah kekurangan magnesium, sehingga pengobatan yang
paling tepat adalah dengan infus magnesium, terapi oksigen atau anastesi lokal.
v Sakit kepala stress.
Stress dapat menimbulkan sakit kepala
serius. Minum obat pereda sakit kepala dapat dijadikan pilihan. Sebaiknya anda
ingat mungkin ada masalah atau tekanan yang mengganggu dan pikiran bagaimana
cara menyelesaikannya. Itu akan lebih baik dalam mengatasi sakit kepala ini.
Kata Howard Schubiner MD, ahli sakit kepala dan nyeri di Providence Hospital,
Southfield Michigan.
v Sakit kepala ketegangan.
Ini
merupakan jenis sakit kepala umum, penyebabnya karena kelelahan, kelaparan atau
asap. Pengobatannya bisa dengan acetaminophen, ibuprofen atau kombinasi
keduanya. Dan untuk penderita sakit kepala ketegangan kronis, biasanya dokter
akan memberikan antidepresan untuk mengurangi rasa sakit.
9 Cara Atasi Sakit
Kepala
Saat sakit kepala menyerang, maka kegiatan pun jadi
terganggu. Biasanya orang langsung mengonsumsi obat-obatan untuk meredakannya.
Namun, berikut ada beberapa cara lain yang mungkin bisa menjadi pilihan untuk
meredakan rasa sakit di kepala, tanpa menelan obat-obatan. Pilihlah mana yang
kira-kira pas buat Anda.
Ø Botox
Obat
satu ini mungkin terkenal sebagai penghilang kerut, namun ternyata toksin ajaib
tersebut juga manjur untuk meredakan sakit kepala. "Botox bisa membuat
otot yang sedang berkontraksi akibat sakit kepala menjadi rileks," ujar
Traci Purath, MD, selaku pimpinan medis di Comprehensive Headache Care, di
Wheaton Franciscan Medical Group yang berlokasi di Franklin, Wisconsin. "Obat
ini memblokir saraf sensorik yang mengirimkan pesan rasa sakit ke otak, dan
dapat meredakan tegangan di dahi serta leher belakang," tambah Traci.
Sekitar 8 suntikan, yang rasanya hanya seperti cocokan peniti, cukup untuk
meredakan rasa sakit di kepala. Efeknya memang baru terasa sekitar 8-10 hari
setelah penyuntikan. Perawatan ini memang direkomendasikan, namun tidak boleh
lebih dari 3 bulan.
Ø Akupuntur
Teknik
tusuk jarum ini diakui bisa meredakan sakit kepala. Jarum-jarumnya ditusukkan
pada bagian yang sakit, biasanya seperti leher, dahi, dan pipi. Bagi Anda yang
takut jarum tidak perlu khawatir karena jarumnya sangat kecil sehingga
kemungkinan tak bakal bisa dirasakan. Perawatan ini bisa membuat penderita
merasakan rileks. Biasanya hasil maksimalnya bisa dirasakan selama beberapa
bulan hingga setahun.
Ø Seks
Berapa
kali Anda menolak ajakan mesra pasangan karena sedang menderita pusing?! Jika
sering, maka sekarang Anda perlu mengubah keputusan itu, apalagi jika Anda
ingin segera sembuh dari pusing tersebut. Seks bisa melepaskan rasa sakit yang
menghantam kepala seseorang. "Sebab endorpin dan hormon pereda rasa sakit
lain turut dilepaskan selama orgasme, sehingga bisa membuat seseorang merasa
rileks dan lebih tenang," ujar Traci. Meski begitu, efek pengobatan dengan
cara ini memang sebentar saja.
Ø Latihan atau olah raga
Jika
Anda sering mengalami sakit kepala dan memerlukan pengobatan secara berkala,
maka olah raga merupakan caranya. "Saat Anda aktif bergerak, Anda
meningkatkan stamina, mengurangi stres, dan bisa tidur lebih nyenyak,"
ujar Jan Brandes, MD, asisten profesor di klinik saraf Universitas Vanderbilt.
"Semakin keras
latihannya, misalnya seperti jogging, jalan cepat, berenang, maka semakin
hilang rasa sakit yang timbul akibat tegangan di kepala. Namun, jika Anda
mengalami migrain, latihan keras macam ini hanya akan memperburuk keadaan, jadi
kenali baik-baik jenis sakit kepala Anda.
Ø Air
Ini
satu lagi alasan mengapa Anda dianjurkan minum 8 gelas sehari. Dehidrasi
merupakan salah satu penyebab terbesar timbulnya sakit kepala. "Saat tubuh
tidak mendapat cukup air, maka tubuh mulai menyimpan cairan yang sudah ada dan
memberi sinyal 'kehausan', di antaranya lewat sakit kepala atau migrain,"
ujar Tracy. Berita baiknya adalah dengan minum, Anda bisa merasa sedikit lebih
baik. Jadi, agar kondisi tubuh tetap seimbang dan terjaga, maka minumlah 8-10
gelas air setiap harinya. Namun, jangan berlebihan juga, karena cairan berlebih
dalam tubuh bisa mengurangi kadar elektrolit dan sodium dalam tubuh.
Ø Makanan ringan
Anda
baru pulang dari kantor, dan kepala Anda terasa seperti habis ditinju. Anda
baru sadar bahwa sudah berjam-jam lamanya Anda tidak mengisi perut hari itu. Saat
tubuh tidak mendapat masukan makanan, tingkat gula darah menjadi labil, sehingga
menyebabkan timbulnya sakit kepala. Ini merupakan cara tubuh untuk mengatakan,
"Beri aku makan. Aku kelaparan!" Ambillah makanan kecil seperti apel,
misalnya, untuk meredakan sakit kepala dan membawa tingkat gula darah Anda
kembali normal. Tolak godaan untuk mencomot permen, karena kandungan gulanya
bisa mengagetkan dan malah mengacaukan kadar gula Anda.
Ø Kafein
Selain
bisa membuat mata ngantuk agar tetap melek, ternyata kopi memiliki keuntungan
lain, yaitu kandungan kafeinnya bisa mengontrol rasa sakit kepala. Selain itu,
kafein juga bisa mempermudah penyerapan obat migrain. Tak hanya itu, kafein
juga mampu mengekang serangan sakit kepala dengan menarik/ mengerutkan pembuluh
darah. Namun, meski begitu, bagi beberapa orang, kafein justru malah bisa
menimbulkan sakit kepala. Jadi konsumsi dengan hati-hati.
Ø Tidur
Menyempatkan
diri untuk tidur selama 8 jam mungkin kedengaran langka, apalagi bila Anda
tergolong sibuk. Bagaimana pun juga, tidur terlalu banyak atau sedikit bisa
menimbulkan sakit kepala. Tubuh manusia memerlukan waktu setidaknya 7 jam untuk
mengisi ulang hingga kembali segar, dan sakit kepala pun bisa hilang karenanya.
Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama tiap hari.
Ø Menulis
Anda
bisa menuangkan segala beban pikiran melalui tulisan. Terlalu banyak berpikir
bisa membuat kepala menjadi sakit, sehingga dengan menuangkan beban tersebut
dalam sebuah kertas dipercaya dapat membuat beban di kepala menjadi enteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar